Tayammum

Umat Islam harus menyucikan diri sebelum melaksanakan shalat, dan sebagai prasyarat yang dianjurkan atau wajib untuk ibadah lainnya, dan ini biasanya dilakukan dengan air. Jika tidak ada air, maka pensucian dapat dilakukan dengan pasir bersih atau debu (tayammum).

“Hai orang-orang yang beriman, ketika kamu bangun untuk [melakukan] shalat, basuhlah wajahmu dan lenganmu sampai siku dan bersihkan kepalamu dan basuhlah kakimu sampai mata kaki. Dan jika Anda dalam keadaan janabah, maka bersihkan diri Anda. Tetapi jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau salah satu dari kamu datang dari tempat buang air besar atau kamu menyentuh wanita dan tidak menemukan air, maka carilah tanah yang bersih dan bersihkan wajah dan tanganmu dengan itu.”
(Al-Ma’idah: 6)

Alasan Tayamum 

  • Jika tidak ada sumber air atau jumlahnya tidak mencukupi untuk wudhu
  • Menderita kondisi kesehatan yang dapat memperburuk penyakit seseorang jika menggunakan air
  • Anda tidak memiliki akses ke air bersih, tetapi jika kamu sakit, dalam perjalanan, atau buang air besar, atau berhubungan intim dengan istrimu dan tidak dapat menemukan air, maka bersihkan dirimu dengan tanah bersih, bersihkan wajah dan tanganmu. (An Nisa : 43)

Bagaimana cara melakukan Tayamum?

Niat :
Baca niat ini, “Aku melakukan Tayammum sebagai pengganti Wudhu (atau Ghusl), untuk keridhaan Allah dan untuk mencari kedekatan dengan-Nya.”

Langkah 1 : Ucapkan Bismillah
Langkah 2 : Pukul tanah sekali dengan telapak tangan
Langkah 3 : Membersihkannya
Langkah 4 : Usap punggung tangan kanan dengan telapak tangan kiri
Langkah 5 :
Usap punggung tangan kiri dengan telapak
tangan kanan
Langkah 6 : Usap wajah dengan kedua tangan

Langkah 7 : Bacalah doa yang sama yang dibaca setelah wudhu

 اَشْهَدُاَنْ لَااِلٰهَ اِلَّا اللّٰهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ. وَاَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللّٰهُمَّ اجْعَلْنِىْ مِنَاالتَّوَّابِيْنَ، وَجْعَلْنِيْ مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ،وَجْعَلْنِىْ مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ

(Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu atau pembanding atasNya, dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertaubat dan jadikanlah aku termasuk orang-orang yang mensucikan diri, Maha Suci dan segala puji bagi-Mu, ya Allah, aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau, aku memohon ampunan-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu).

Nabi (ﷺ) berkata, “Seperti ini saja sudah cukup,” dan sambil berkata demikian, dengan lembut membelai bumi dengan tangannya sekali dan meniupnya, lalu menggerakkan tangan (kiri) ke punggung tangan kanannya atau tangannya (kanan) di atas punggung tangan kirinya dan kemudian mengusapkannya ke wajahnya.

[Sahih Al-Bukhari | No. 347; 1/455 of Fath al-Bari]

“Tayamumlah dengan tanah yang bersih dan itu cukup bagimu.”
(Sahih Bukhari: 348)